Ahad, 5 Juni 2022 Bidang Ekonomi kewirausahaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam UAD menyelenggarakan Pekan Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan. Acara ini dilaksanakan secara offline, bertempat di Aula Islamic Center Kampus 4 UAD dan dimulai pada pukul 08.40 WIB.
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC yang dibawakan oleh Diniati Putri Vikasari dan Ahmad Paisol Putra dari prodi Pendidikan Agama Islam. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dibawakan oleh ketua pelaksana yaitu Titiya Utami, Mahasiswi Prodi Bahasa dan Sastra Arab, sambutan kedua dibawakan oleh Alaf Muhammad Zulfikri selaku ketua umum IMM FAI UAD, sambutan selanjutnya disampaikan secara online oleh Ust. Hasnan Nahar, S.Th.I., M.Ag. selaku pembina IMM FAI UAD, yang mana beliau mengucapkan selamat atas terlaksananya kegiatan pekan kreativitas mahasiswa kewirausahaan yang positif dan bermanfaat. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membangkitkan para kader yang berjiwa interpreneur dan memunculkan insting ekonomi mandiri. Sambutan terakhir yakni sambutan oleh dekan FAI UAD Ust. Dr. H. Nur Kholis S.Ag., M.Ag yang juga disampaikan secara online. Beliau mengapresiasi dan berterimakasih atas terlaksananya kegiatan ini. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kreativitas kewirausahaan pada mahasiswa memang harus dikembangkang agar dapat menyaring bibit-bibit calon wirausahawan. Harapannya kegiatan semacam ini dan kegiatan lain yang berkontribusi baik bagi pengembangan minat, bakat, akademik dilingkup Fakultas Agama Islam.
Selanjutnya, acara inti diserahkan kepada moderator, IMMawati Salma Nuraeni dari prodi Bahasa dan Sastra Arab. Acara Seminar ini menghadirkan 2 pemateri yang luar biasa. Pemateri pertmana yakni Ibu Retnosyari Septiyani, S.T.P., M.Sc. kaprodi jasa makanan UAD. Beliau menyampaikan mengenai karakter generasi millenial yang sangat peduli dengan teknologi dan suka mencoba hal baru, Beliau menilai karakter ini sangat cocok dengan sifat wirausahawan. Beliau juga menyampaikan bahwasanya mulai usaha harus punya alasan, harus punya impian, memiliki visi misi dan bisa melihat eluang. Diakir materi, beliau juga berbagi tips memulai usaha di Era digital, yaitu dengan usaha yang sesuai dengan hobi, mengumpulkan modal, mempelajari teknologi dan menentukan target pasar.
Pemateri yang kedua yaitu Bapak Andromeda Sindoro Soekarno, S.Pt. owner ice cream sweet sundae. Pemaparan dari materi kedua yaitu menceritakan bagaimana kisah awal mula sweet sundae ini berdiri. Mulai dari ketika zaman kuliah hingga proses pembangunan pabrik didaerah Sleman. Sweet sundae sendiri memiliki visi Indonesia’s number one leading dairy company in market share and empowering. DalamnyaΒ isi nya juga menyampaikan 5 tantangan bisnis start up, yaitu modal, penentuan harga, model management, wang sinawang (ver investment), dan virus seleb preneur. Diakhir penyampaian materi ada sesi tanya jawab serta pemberian doorprize bagi penanya terbaik dan penyerahan plakat serta sertifikat untuk pemateri. Kemudian penutupan acara pada pukul 11.40 WIB. Setelah penutupan kemudian sesi foto bersama peserta dan pemateri.
Penyunting : Mustofa Dahlan