Gengsi

Oleh : Fanianr

 

Bercengkrama di sosial media

Membuat lupa diri ini siapa

Bergaya agar tampak luar biasa

Memperlihatkan gaya hidupnya

 

Tampak hidup makmur dan bahagia

Padahal entah bagaimana kenyataannya

 

Membenturkan kenyataan dengan postingan

Krisis like bikin stres tak berkesudahan

Masa iya.. followers ribuan

Like dan komen cuma sekian(?)

Yaa gengsilah saya, kawan

Rinduku

Oleh : Egi Nur Hudatun (Kader IMM FAI angkatan 2020)

 

Tak dapat ku ucap lewat kata

Tak dapat terdengar lewat udara

Tak bisa di ingat lewat suara

Itulah Rindu

 

Rindu yang selama ini ku pendam

kembali datang padaku

Dan tak bisa ku lupakan semua itu

 

Setiap kata yang kau ucapkan

Seperti bunga matahari yang selalu membuatku tersenyum

Setiap baris yang kau katakan

Hanya impian yang ku harapkan

Itu juga Rindu

 

Teringat jelas wajahmu di mataku

Yang menawan bagai intan

Yang sempurna bagai berlian

Yang menghangatkan bagai matahari pagi ku

 

Teringat jelas senyummu

Bagai bulan purnama

Yang selalu beriku arti kehidupan yang nyata

Yang selalu membuatku tersenyum ria

Seperti itulah Rindu

 

Kau tak perlu pergi

Datanglah kembali

Tak akan ada kata selain Rindu

Di hati yang dalam ini

Dariku yang sedang merindukan mu

Hari Yang Sama

Oleh : Sakila Ghina Athifa Eka Bhavani (Kader IMM FAI)

Hari-hari berlalu dengan begitu saja

Jam dinding yang berdetak menunjukkan angka pergantian waktu

Yaa, selama waktu itu tidak ada yang spesial rasanya

 

Hari-hari yang kulalui masih sama

Masih dengan layar komputerku yang menyala dari pagi hingga senja

Menatap gawai dengan seksama, hingga rasa kantuk datang menyapa

 

Rasa stress dan bosan yang kian menumpuk

Ditemani tugas dan laporan yang seolah meminta untuk dikerjakan

Aku dan kamu sama, sama-sama berjuang ditengah ketidakpastian yang melanda