Tuhan Membutuhkan Makhluk ?

Oleh : Zul

Secara sederhana Tuhan diartikan Β sebagaiΒ yang dapat menciptakan serta mengatur segala sesuatu yang ia ciptakan termasuk alam semesta, walaupun banyak pencipta di dunia ini bukan berarti ia bisa mendapatkan gelar sebagai Tuhan, karena gelar atau jabatan sebagai tuhan itu hanya bisa dipakai oleh satu yang tentunya itu ialah sang pencipta dari pencipta lainnya, jika manusia adalah pencipta bagi ciptaannya maka di atas manusia sebagai seorang pencipta ada yang namanya pencipta lagi yang menciptakan manusia itulah disebut sebagai yang namanya Tuhan, tuhan juga tidak bisa disamakan dengan penciptanya karena antara pencipta dan ciptaan-Nya harus berbeda, karena ketika tuhan dan makhluknya sama, maka dapat berpotensi salah paham atasΒ ketuhanannya, yang dampaknya mengagungkan serta menyembah kepada Tuhan yang salah. Continue reading “Tuhan Membutuhkan Makhluk ?”

Titik Temu NU-Muhammadiyah

Oleh : Mustofa Dahlan

NU-Muhammadiyah merupakan organisasi Islam tebesar di Indonesia. Nu dikenal dengan basis Massanya dan Muhammadiyah dikenal dengan Amal Usahanya, Kedua-duanya merupakan komponen penting bangsa ini dalam meraih kemedekaan, mengisi kemedekaan dan mempejuangkan bebagai macam hak-hak Masyarakat. NU dan Muhammadiyah sebaga Organisasi Islam memiliki perbedaan dalam memandang bebeapa hal. Sebut saja sepeti garis pejuangan, basis masa sampai rumusan-rumusan fiqih. Kendati demikian, Menurut KH Hasyim Muzadi, NU-Muhammadiyah sepeti sepasangΒ  kaki yang bisa melangkah besama-sama. Continue reading “Titik Temu NU-Muhammadiyah”

Kritikan Atas Tulisan NU dan Muhammadiyah

Oleh : IMMawan Β Annas Budiarto

Dalam tulisan ini Tahlilan : Presfektif NU & Muhammadiyah – IMM KOMISARIAT FAKULTAS AGAMA ISLAM UAD dijelaskan tentang perbedaan pandangan antara kedua ormas terbesar di Indonesia yaitu NU dan Muhammdiyah dan permasalahan tahlilan yang sering di praktikan. Dalam artikel tersebut juga sudah memandang permasalahan dari sudut pandang yang berbeda, kemudian juga tulisan ini dimaksutkan agar tidak menjadi bahan perdebatan mana yang salah dan benar. Continue reading “Kritikan Atas Tulisan NU dan Muhammadiyah”