Mahasiswa Sebagai Agent of Change Menuju Indonesia yang Lebih Baik

(Oleh: Egi Nur Hudatun Kader IMM FAI UAD 2020)

Β Salah satu topik pembahasan yang cukup menarik saat ini adalah peran Mahasiswa untuk warga masyarakat, ditengah-tengah informasi yang sedang viral baik itu melalui forum diskusi secara langnsung, tempat tongkrongan baik itu di pos ronda ataupun di cafe-cafe dekat kampus (karena cafe itu sendiri salah satu diantara tempat favorit mahasiswa).

Yaitu tentang adanya keniakan harga BBM yang naik, harga yang naik disini juga cukup signifikan, yang awalnya naik dari Rp.10.000,00 menjadi Rp.12.500,00 pada tanggal 1 April 2022 (00:00). Kemudian, belum lama ini kita mengetahui bahwa harga BBM justru naik menjadi Rp.14.500,00 pada tanggal 3 September 2022 (14.30).

Mengetahui hal tersebut tentu menjadi bahan perbincangan di masyarakat terkhusus kita sebagai mahasiswa yang dimana, diantara kita masih ada yang bergantung dengan orang tuanya masing-masing. Baik itu untuk pembayaran UKT/SPP di unitnya ataupun hanya untuk kebutuhan sehari-hari saja.

Melihat semakin banyaknya jumlah kemiskinan warga Indonesia sekitar 26,5 juta (menurut website databoks). Mengetahui akan hal tersebut tentu menjadi sebuah bahan diskusi yang cukup menarik di kalangan mahasiswa, tidak hanya difikirkan oleh kalagan orang tua saja.

Selain di Bidang Ekonomi berupa jumlah tingkat kemiskinan yang cukup signifikan. Adapun di Bidang Pendidikan berupa Pendidikan yang tidak merata, tawuran yang antar pelajar yang merajalela, tidak hanya di beberapa kota tertentu, tapi hampir seluruh dari penjuru Indonesia. Dan yang selanjutnya dari Bidang Sosial misalnya yaitu perihal perang antar suku dan kriminalitas.

Kemudian, perihal yang cukup parah yaitu turunya moral di kalangan masyarakat baik itu para pejabat, para wakil rakyat, para mahasiswa, dan adik-adik dari jenjang SMA, SMP, bahkan yang cukup diprihatinkan yaitu anak-anak SD di era sekarang sudah mulai turun akan sikap moralnya. Mengetahui akan hal tersebut tentu sangatlah miris, terlebih lagi hal-hal yang seperti ini bisa kita lihat di sosial media.

Karena hal ini sudah cukup familiar di kalangan masyarakat. Kerusakan moral yang yang terjadi ini tidak dipungkiri telah masuk ke kalangan mahasiswa, banyak sekali hal-hal yang sudah terjadi dikalangan mahasiswa seperti halnya anarkis, mengkonsumsi narkoba, dan kerusakan moral yang lain sebagainya.

Perlu kita ketahui bersama bahwa sebagai mahasiswa itu sudah diberikan sebuah keparcayaan besar dari masyarakat untuk menjadi generasi penerus bangsa di masa depan guna untuk membangun, melanjutkan, serta memajukan kembali bangsa kita tercinta Indonesia Raya.

Karena mahasiswalah yang nantinya akan menjadi bibit unggulan generasi pejuang kedepanya sebagai β€œAgent of Change” di berbagai bidang yang ada, baik itu Bidang Sosial, Bidang Pendidikan, dan Bidang Ekonomi yang nantinya akan melanjutkan di tatanan pemerintahan supaya bisa memberikan kesehjateraan dan kemakmuran terhadap masyarakat. Serta menanggulangi segala bentuk yang sekiranya menyeleweng dari tatanan peraturan negara, wa bil khusus negara kita Indonesia.

Di sisi lain kata β€œmahasiswa” ini juga sebuah ikon gelar yang sudah cukup lama hingga saat ini begitu dibanggakan di kalangan masyarakat, memahami akan hal tersebut tentu seoarang mahasiswa adalah para generasi penerus pejuang bangsa yang dapat memberikan berupa perubahan untuk negara Indonesia hal ini guna mampu bisa bersaing dengan negara-negara lain. Maka dengan itu sebutan β€œAgent of Change” (agen perubahan) itu sangatlah cocok untuk kalangan Mahasiswa itu sendiri.

Dengan demikian kita sebagai mahasiswa dituntut untuk bisa meninjau sebaik mungkin kondisi negara kita Indonesia, tidak hanya sekedar memberikan sebuah kritikan yang ada, akan tetapi bisa dengan cara memberikan bentuk konstribusi yang nyata guna memberikan perubahan yang lebih baik (Agent of Social Control).

Maka sudah sepantasnya kita sebagai generasi intelektual yaitu yang cerdas, berakal serta berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan, seorang mahasiswa intelektual mampu bersikap berani dan kritis, serta realitis dengan kondisi sebuah negara kita Indonesia.

Semoga kita sebagai Mahasiswa nantinya setelah lulus bisa memberikan konstribusi di berbagai Bidang yang tersedia baik itu di Bidang Ekonomi, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial dan Bidang Moral, agar mewujudkan Negara yang sejahtera, makmur dan mampu bersaing di kancah Negara. Aamiin.

Penyunting: Irvan Chaniago