Pengumuman Peserta MADINA 2018

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat untuk kader IMM FAI yang lolos menjadi peserta MADINA (madrasah intelektual), tetap semangat dan jangan lupa persiapkan diri kalian untuk acara ini,

nama peserta MADINA klik : https://bit.ly/2C4Nsl6

Ketentuan Peserta MADINA Tahap 1 :

  • Membuat KARYA TULIS
  1. PesertaΒ  MADINA diwajibkan membuat karya tulis dengan tema β€œMengapa Aku Ber-IMM?”
  2. Format penulisan karya tulis: Ukuran kertas A4, Jenis huruf Times New Roman, Ukuran 12, spasi 1,15, Margin Normal. Minimal 300 kata
  3. Karya tulis dikirim paling lambat tanggal 16 Desember 2018 pada pukul 15.00 WIB
  4. Karya tulis dikirim ke email immfai17@gmail.com dengan subyek nama_judul tulisan_madina, contoh Bunan Saudah_IMM adalah keluargaku_madina
  • Screening Peserta MADINA
  1. Peserta MADINA wajib mengikuti screening dengan pendamping masing-masing
  2. Waktu screening dari 12 Desember 2018 – 16 Desember 2018
  3. Syarat untuk screening dengan membawaΒ  Al–Qur’an terjemaah dan printout karya tulis
  4. Peserta wajib menghubungi screener masing-masing untuk waktu dan tempat screening.

 

Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi CP 083863340001 (Immawati Puspa),

Billahi fii sabilil haq fastabiqul khairat

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

IMPIAN

Oleh: pria.senja_

Pagi ini ku terpaku pada ufuk timur
Bias mentari pagi terlihat indah
Pagi yang mekar seiring mentari bersinar
Embun tak lagi bermanja pada dedaunan

Dalam diamku, aku terpana
Pada pemuda pemudi bersinergi
dengan simbol merah yang melekat
ia tunjukkan kegagah beraniannya
ia tidurkan hayalan yang membekukan
ia bangunkan gairah tuk memetik impian
dalam persatuan hangat menempuh asa
demi kesejahteraan nusa bangsa

Wahai IMM ...
Aku bangga padamu
Kau bangkitkan jiwa-jiwa sang penerus bangsa
Kau tuntun pada titik pengharapan
Kau terjemahkan ego dalam sanubari kelabu
Kau sematkan Api keberanian Pada tiap naluri yang beku

Wahai IMM ...
Disini kami bersamamu
Bersama satukan Impian
Bersama sejahterakan Indonesia

Wahai IMM ...
Tetaplah jadi kebanggan
Atetaplah membara dalam api sucimu
Tunjukaan pada dunia
Buat Ia tersenyum karenamu.

Marah

Oleh: Muhammad Syafrizal (Kader IMM FAI Bidang SBO)

Mata ini merah
Marah
Kaki ini berdarah
Perih
Sayat ini membekas, terasa

Masa tak dustakan rasa, pantang aku tertawa kalau masih ada ia menangis disana

Kalau sampai waktu itu
Robohkan saja bangunan itu
Aku masih tetap ingin meronta
Biar bisa ku lari
Aku ingin mati di pelukan ibunda