Histori Kejayaan Islam : Perspektif Ilmu Pengetahuan

Oleh : Mustofa Dahlan

dan masih banyak lagi tinta emas yang ditorehkan oleh para intelektual Islam dan tidak mungkin dibalas oleh peradaban barat saat ini.

Di era modern ini, Barat begitu mendominasi dalam berbagai aspek kehidupannya. Dalam hal gaya hidup, Barat perkasa dengan Westernisasi yang dibawanya. Perihal ekonomi, Kapitalisme menjamur dimana-mana tempat. Dalam hal politik, Ekspansi demokrasi menjadi trend di seluruh penjuru bumi. Begitu pula dengan teknologi, Mulai dari gawai, transportasi hingga dunia maya, dikendalikan sepenuhnya oleh barat. Mereka begitu digdaya di era post-modern ini.

akan tetapi, dahulunya mereka hanyalah sekumpulan negara kecil nan miskin sumber daya. Barangkali masa scolastic menjadi rentetan sejarah yang kelam bagi peradaban barat.

Berbagai kemajuan yang barat miliki, memang layak mendapatkan apresiasi. Karena bagaimanapun juga, hasil dari research and development yang mereka buat, cukup sukses membuat trend baru ummat manusia.

akan tetapi, Kejayaan barat barulah saja bermula. Sebelum mereka hadir dengan segala kelebihannya, Islam terlebih dahulu memimpin peradaban Dunia. Berbagai β€˜Ulama telah sukses menitih karir dan menggoreskan tinta emas bagi kehidupan ummat manusia secara keseluruhan.

salah satu dari mereka adalah Ibnu Sina. Ibnu sina, yang juga dikenal sebagai Avicenna, merupakan β€˜Ulama karismatimk nan cerdas. Beliau dikenal bukan hanya karena jasanya yang luar biasa, namun juga karena kepiawaiannya dalan memadukan antara ilmu dunia dengan ilmu akhirat.

Karya Beliau yang fenomenal adalah Kitab Asy-Syifa. Kitab ini adalah kitab kesehatan yang masih digunakan hingga saat ini. Selain itu, beliau juga seorang filsuf yang menggebrak nalar berpikir. Sehingga pemikirannya banyak diadopsi oleh orang-orang yang pada akhirnya melatar belakangi lahirnya era baru : Renaisaince.

Selain Ibnu Sina, Dunia intelektual Islam juga memiliki Al-Khawarizmi dengan karyanya yang fenomenal, Al-Jabar. Β Jabir Ibnu hayyan dengan penelitiannya tentang unsur besi, Syuhrawardi dengan Filsafat Cahayanya, dan masih banyak lagi tinta emas yang ditorehkan oleh para intelektual Islam dan tidak mungkin dibalas oleh peradaban barat saat ini.