Mengenal Darul Arqam Dasar

 

Oleh: Bidang Kader IMM FAI UAD

Darul Arqam dasar adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh pimpinan komisariat dan dilaksanakan bersama para Instruktur yang berada dibawah naungan cabang djazman al-kindi. IMM sendiri mempunyai beberapa tingkatan perkaderan yang dimulai dari tingkat dasar, madya, purna.

Lalu apakah yang tidak ikut DAD bukan kader? Kenapa ada perkaderan di dalam perkaderan? lalu bagaimana dengan teman-teman yang di tolak dari DAD?

Dari sini perlu dibedakan, mana yang perkaderan formal, mana perkaderan yang non-formal. Perkaderan formal seperti yang di telah disebutkan di atas, ada DAD, DAM, dan DAP. Perkaderan non-formal adalah kegiatan-kegiatan berupa program kerja yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa teman-teman yang belum ikut/ belum berkesempatan dalam kegiatan DAD tetap disebut sebagai kader.

Tidak diterima di DAD bukan berarti teman-teman semua di tolak di IMM.

Perlu teman-teman ketahui bersama juga bahwa, penyelenggara DAD tidak hanya dari Komisariat FAI saja, bisa dari komisariat lain, ataupun cabang lain yang bertempat di luar jogja, misalnya. Jadi teman-teman bisa di delegasikan atau di kirim di komisariat lain dan inysaAllah IMM FAI akan mengadakan DAD sebanyak tiga kali, (Amin). Jadi tidak perlu khawatir untuk tidak ikut DAD, khawatirlah ketika teman-teman ingin ikut DAD namun tidak ikut kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Pengurus Komisariat, karena hal itu menjadi salah satu pertimbangan teman-teman untuk bisa DAD.

Apa si tujuan pengkaderan?

dalam bukunya Pak Djazman, mengatakan bahwa Kader adalah orang-orang yang terlatih dan terdidik secara baik, dari sini kita dapat mengerti bahwa inti dari pengkaderan adalah kita semua( Pengurus ataupun yang diurus) sama-sama belajar dan berlatih. Oleh karena itu, kegiatan yang paling penting sebenarnya bukan di DAD, tapi proses teman-teman semua dari sebelum DAD ataupun setelah DAD. Tidak ada jaminan, yang DAD lebih baik dan bagus ketimbang teman-teman yang belum DAD. Karena fakta dilapangan seperti itu, dan hal tersebut tidak bisa kita nafikan/hilangkan.

Bagaimana si tahapan DAD?Dan hal-hal yang perlu dipersiapkan

Pertama, seleksi berkas. Kedua, menulis Essay. Ketiga, wawancara. Keempat, pelaksanaan DAD. Kelima, melihat progres(keaktifan) selama kurang lebih 4 bulan untuk bisa dikatakan lulus DAD.
Pertama, luruskan niat. Kedua, perbanyak membaca buku. Ketiga, berani menyampaikan pendapat, gagasan, dan pemikiran. Keempat, jangan takut untuk berubah ke-arah yang lebih baik.

Surat keaktifan IMM? Surat Izin untuk DAD?

surat keaktifan IMM akan didapatkan ketika anak tersbut dikatakan aktif, oleh Pengurus. Dimana kriteria dikatakan aktif, diketahui hanya diketahui oleh pengurus. Aktif, bukan hanya ikut dalam satu, dua, kegiatan saja tetapi ikut dalam banyak agenda yang diadakan oleh pengurus, baik via online maupun offline. Untuk surat izin, akan selalu disiapkan bagi yang membutuhkan dalam kegiatan apapun yang bersifat membutuhkan surat izin secara tertulis dan resmi. Berkaitan dengan DAD yang bertabrakan dengan perkuliahan, InsyaAllah aman.

Tidak boleh mengikuti lebih dari lebih dari satu organisasi pergerakan mahasiswa/ organisasi external

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam IMM adalah salah satu dari organisasi pergerakan mahasiswa yang sifatnya external atau diluar kampus layaknya HMI, KAMMI, SMI, SEMMI. Kenapa tidak boleh? Karena setiap organisasi punya output atau tujuan yang berbeda disertai dengan ideologi yang berbeda juga, dan juga untuk menjaga kode etik setiap organisasi. Berbeda dengan dpm, bem, hmps yang bersifat sebagai organisasi intra kampus.

 

Penyunting : Luluk Latifah