Puisi : Dari Seseorang

Oleh : IMMawan Hendry P.K (Ketua PK IMM Komisariat Universitas Proklamasi)

Dari seorang yang bias – biasa aja
Mencinta wanita super, luar biasa
Kasta intelektual yang berbeda
Koneksi relasi yang tak mungkin dibandingkan pula
Perbedaan makin terlihat nyata
Sungguhpun aku merasa,
tak pantas bersanding dengannya
Dia yang begitu istimewa
Dia yang diidolakan banyak pria
Saling berlomba mendapatkannya
Akankah aku menyerah begitu saja?
Agaknya, hanya pengecut yang melakukannya
Lantas apa yang kulakukan?

Pagi datang tanpa mentari
Membuat hati merasa iri
Dia yang sukses jalan organisasi
Aku yang pupus lama terhenti
Dia yang banyak dipedulikan
Aku yang selalu tercampakkan
Dia yang selalu didambakan
Aku yang selalu tidak diharapkan
Seketika aku menjadi orang asing
Cukup lucu untuk bisa bersanding

Hari – hari itu ditemani kekhawatiran
Ketakutan ini membuatku lemah
Dugaan demi dugaan dilontarkannya
Sebegitu parahnya aku
Maaf aku telah hadir menjadi seorang sipir penjara
Yang mengatur setiap detik hidupmu, yang seharusnya biasa aja
Hidup berdampingan seperti hari – hari sebelumnya
Dimana aku belum bertamu
Maafkan aku

Puisi – puisi yang kubuat,
setidaknya cukup untuk mengobati hati
Yaa, dia merupakan pelampiasanku sejauh ini
Setiap kata dari yang ditulis adalah penggambaran diri
Amarahku, sedihku, ku tulis dalam bait – bait puisi
Mungkin, atau malah pasti orang tak peduli
Tapi begitulah, aku pun tidak peduli
Hidup yang selalu terasingkan seperti ini
Bahkan di lingkunganku sendiri
Tempat aku dilahirkan, pertama kali aku melihat dunia yang kejam ini

Hidup yang biasa – biasa aja,
barangkali adalah impian tiap manusia,
Tanpa rasa sedih, takut, dan kecewa,
hahahaha, bahkan aku sendiri menertawakannya.
Itu semua hanya ketidakmungkinan,
Manusia selalu hidup dari satu keterlemparan,

Puisi ini pernah dimuat web dengan judul :Β Dari Seorang – ABSURDITAS (wordpress.com

Penyunting : Mustofa Dahlan